BIGNEWS.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Tamako Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara terus berupaya mengoptimalkan program pembinaan untuk untuk warga binaannya, untuk itu Lapas Tamako memberikan pembinaan kerohanian berupa ibadah Minggu yang dilaksanakan secara rutin untuk warga binaan beragama Kristen, Minggu (26/11/2023).
Baca Juga : Lapas Tamako Ikuti Peluncuran Sekaligus Diseminasi Peraturan Menteri Hukum Dan HAM RI Nomor 25 Tahun 2023 Tentang Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia
Dalam program ini, Lapas Tamako melihat pentingnya mendukung kebutuhan spiritual dari setiap warga binaan, termasuk mereka yang beragama Kristen. Upaya ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mendalami ajaran agama mereka, memperkuat hubungan dengan Tuhan, dan mendukung proses pembinaan mereka.
Selain itu, Lapas Tamako telah berkolaborasi dengan Gereja setempat untuk memberikan pembinaan rohani yang lebih intens dalam rangka memfasilitasi ibadah Minggu para warga binaan tersebut. Pendeta dan jemaat gereja datang secara bergantian untuk memberikan khotbah, mengajarkan ajaran agama, dan memberikan pembinaan kepada warga binaan Kristen.
“Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian yang sesuai dan mendukung pembinaan kerohanian bagi setiap warga binaan di Lapas Tamako. Dengan memfasilitasi ibadah Minggu bagi warga binaan Kristen, kami berharap dapat membantu memperkuat nilai-nilai spiritual mereka dan memberikan dorongan positif dalam proses pembinaan mereka,” ujar Kepala Lapas Tamako, Bapak Eduard.
Pembinaan kerohanian oleh Lapas Tamako dengan memfasilitasi ibadah Minggu untuk warga binaan Kristen menjadi bukti nyata bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada aspek fisik dan mental, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan spiritual warga binaan. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif dalam proses pembinaan mereka dan mendukung perubahan hidup yang lebih baik.
(Red)