News, Utama  

3 Orang WBP Tindak Pidana Teroris Lapas Karawang Berikrar Setia Terhadap NKRI

BIGNEWS.ID – Kepala Lapas Kelas IIA Karawang Christo Toar turut hadir dan menyaksikan khidmatnya proses pelaksanaan Ikrar Setia NKRI yang dipusatkan di Lapas Khusus Gunung Sindur – Bogor. (Rabu, 24/04/2024)

Sejumlah 72 orang warga binaan yang dikumpulkan secara terpusat di Lapas Khusus Gunung Sindur yang 3 diantaranya dari Lapas Kelas IIA Karawang telah menyatakan dan mengucapkan Ikrar Setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan acara ini dilakukan secara Nasional serentak yang dilaksanakan dibeberapa Lapas di Indonesia. Kepala Lapas Kelas IIA Karawang Christo Toar menyampaikan bahwa besar harapan bagi seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan dimanapun untuk terus berjuang bersama-sama dalam upaya melaksanakan pembinaan terhadap seluruh warga binaan terkhusus tindak pidana terorisme.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata, bahwa Pemasyarakatan hadir untuk merangkul masyarakat yang selama ini berada dijalan yang tidak benar. Puji syukur kepada Tuhan, bahwa Lapas Kelas IIA Karawang menjadi salah satu UPT yang melaksanakan pembinaan terhadap tindak pidana terorisme dengan baik” Christo menyampaikan.

“Hal ini juga menjadi sebuah bukti nyata, bahwa Lapas Kelas IIA Karawang mampu untuk menjalin sinergitas yang baik dengan Stakeholder terkait seperti BNPT, Densus, BIN, Kemenag, dan instansi lainnya yang terkait” tambahnya.

Christo menyebutkan bahwa dari 72 orang berasal dari 9 Lembaga Pemasyarakatan, diantaranya adalah 48 orang dari Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, 10 orang dari Lapas Narkotika Gunung Sindur, 5 orang dari Lapas Kelas IIB Sentul, 3 orang dari Lapas Kelas IIA Karawang, 2 orang dari Lapas Kelas I Tangerang, Lapas Kelas IIA Kuningan, Lapas Kelas IIA Ambarawa, Lapas Khusus Kelas IIA Pasir Putih, serta Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang masing-masing satu orang., .

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga dan sejumlah kepala unit pelaksana teknis di wilayah jawa barat

(Red)