News  

Inovasi Progam Digitalisasi, Lapas Besi Bekerja Sama dengan Bank Syariah Indonesia

BIGNEWS.ID – Dalam rangka peningkatan pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Besi Kanwil Kemenkumham Jateng bekerja sama dengan Bank Syari’ah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Cilacap dalam pengadaan alat pembayaran dengan transaksi elektronik menggunakan kartu debit atau e-money.

Pelaksanaan penandatanganan MoU kerjasama antara Lapas Besi dengan Bank Syari’ah Indonesia dilaksanakan pada Kamis, (07/10/2022).

Penandatangan MoU kerjasama dilaksanakan oleh Kalapas Besi Sulardi dengan perwakilan pihak BSI Aron Kuncoro selaku Branch Manager Cabang Cilacap. Kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka digitalisasi Lembaga Pemasyarakatan.

Kepala Lapas Besi Sulardi mengatakan, kerja sama ini telah dibahas sebelumnya bersama seluruh pegawai dan pejabat struktural serta telah dilaksanakan sosialisasi kepada Warga Binaan dalam rangka digitalisasi Lembaga Pemasyarakatan. Dalam hal ini, untuk transaksi keuangan bagi Warga Binaan di waserda akan menggunakan kartu debit (e – money).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memudahkan dalam hal pelayanan transaksi pembelanjaan di Waserda bagi WBP. Dan mempermudah Tugas Pegawai Lapas dalam hal pengawasan transaksi pengiriman uang oleh pihak keluarga kepada WBP. Selama ini di Lapas Besi pelayanan pengiriman uang dari keluarga masih menggunakan Wesel Pos, hal ini dirasa kurang efisien karena keluarga harus mengirim via Kantor Pos dan tidak dapat dilakukan setiap saat.

Berbagai keuntungan akan didapat oleh pihak keluarga WBP dengan penggunaan produk e-money dari BSI yaitu dapat mengirimkan uang ke WBP tanpa perlu datang ke kantor pos, jumlah uang yang diterima sesuai dengan kiriman, pengiriman dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta keamanan dalam bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai.

Bagi WBP hal positif yang akan didapat yaitu adanya alat transaksi yang cepat, mudah dan aman, mendapat harga produk yang wajar di waserda serta mendapatkan informasi transaksi pembelanjaan yang lebih transparan dan akurat.

Selanjutnya bagi pihak Lapas sendiri terobosan ini akan mempermudah pengelolaan keuangan yang transparan, bersih dan terintegrasi, menciptakan cashless di lingkungan Lapas, serta mewujudkan ketertiban dan keamanan di dalam Lapas itu sendiri.

Kalapas Besi mengapresiasi terhadap terobosan yang dilakukan ini, “Inovasi Digitalisasi di Lapas Besi merupakan sebagai wujud dan upaya kami dalam hal peningkatan pelayanan kepada Warga Binaan, selain memudahkan bagi keluarga dalam pengiriman uang kepada WBP. Hal ini juga akan mempermudah pengawasan Petugas dalam meminimalisir pelanggaran yang mungkin terjadi.” Pungkasnya.

(Red)