BIGNEWS.ID – Sekretaris pelaksana panitia pendaftaran calon ketua Karang Taruna, Tb Endang Priatna, membantah soal isu yang beredar di media sosial, terkait biaya pendaftaran sebesar Rp 15 juta, bagi calon ketua Karang Taruna Desa Saketi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang.
“Yang ramai di media sosial seharusnya bisa dikomunikasikan dengan baik. Uang sebesar Rp 15 juta itu terletak di bagian paling bawah, bukan sebagai syarat utama. Kami menyesuaikannya dengan aturan yang berlaku,” kata dia, Senin 20 November 2023.
Menurutnya, setiap organisasi membutuhkan dana, meskipun uang bukan segalanya, tetapi keberlangsungan organisasi membutuhkan dukungan finansial.
“Walaupun ada yang memberi dukungan, namun hingga saat ini tidak ada yang memberikan sumbangan, bahkan yang lolos seleksi juga belum memberikan sumbangan. Ini menunjukkan keberanian mereka untuk melangkah tanpa bergantung pada dana,” jelasnya.
Terkait informasi pendaftaran calon ketua Karang Taruna, ia menegaskan bahwa para calon tidak mengalami kendala.
“Bagi calon, tidak ada masalah. Bahkan saat mereka menandatangani pernyataan kesediaan, hingga saat ini, panitia tidak menerima uang dari mereka,” tegasnya.
Dikatakan Endang, bahwa proses pendaftaran calon ketua Karang Taruna telah melalui berbagai rapat dan koordinasi dengan kepala desa untuk memperoleh surat keputusan (SK) sebagai payung hukum.
“Kepala desa sudah memfasilitasi dengan SK dan juga tempat yang diperlukan untuk memulai pendaftaran,” katanya.
Dalam proses pendaftaran, kata Endang, ada dua calon yang mendaftar menjadi ketua Karang Taruna. Namun, saat memasuki tahapan verifikasi berkas, hanya satu yang di katakan lolos dan memenuhi syarat sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Karang Taruna dengan rentang usia 17-35 tahun.
” Yang mendaftar hanya dua orang, cuman yang lulus verifikasi berkas hanya satu orang, atas nama Ferdi Darmawan dengan usia 25 tahun yang memenuhi syarat sesuai AD/ART Karang Taruna,”ungkapnya.
Ia berharap kepada pemuda-pemudi Desa Saketi untuk melakukan segala usaha dengan niat yang tulus, sambil berdoa, karena keyakinannya bahwa Allah SWT. Akan memberkati segala upaya.
“Kami juga berharap pemerintah setempat dan daerah lebih memperhatikan Karang Taruna baik di Pandeglang maupun nasional, karena kami percaya semboyan ‘berikan sepuluh pemuda, maka akan mengguncang dunia’,” pungkasnya. (bad)