Cilacap – Dalam rangka mendukung suksesnya Presidensi G20 Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan melaksanakan publikasi semarak Presidensi G20 dengan pemasangan banner di halaman Lapas, Senin. (17/10/2022).
Dengan akan dilaksanakannya Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Kemenkumham mendukung sepenuhnya kegiatan G20 serta melaksanakan glorifikasi secara utuh tentang harapan yang ingin dicapai dan manfaat pelaksanaan kegiatan baik secara internal maupun kepada masyarakat umum.
Kepala Lapas Besi, Sulardi mengatakan, bahwa Forum G20 merupakan bentuk representasi lebih dari 65% populasi di dunia, Presidensi G20 ditetapkan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan dan berganti setiap tahunnya. G20 tidak memiliki sekretariat tetap dan terdiri atas Jalur Keuangan dan Jalur Sherpa.
Meskipun forum ini memiliki fokus pada isu dan permasalahan ekonomi, pertemuan para pemimpin negara dalam KTT G20 juga akan membahas berbagai isu non-ekonomi. Misalnya isu kesehatan dan keamanan setiap negara peserta.
Tema yang diambil dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2020 adalah “Recover Together, Recover Stronger. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama”. Indonesia mengajak warga dan pemimpin dunia bergandengan tangan dan fokus “KERJASAMA” untuk terlibat memulihkan diri dari pandemi serta bersama membangun dunia secara berkelanjutan.
“Lapas Besi siap mendukung penuh terselenggaranya Presidensi G20 di Bali pada 23 sampai 24 Oktober mendatang, Hal ini sesuai arahan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly. Semoga Indonesia sebagai tuan dapat menyelenggarakan kegiatan Presidensi G20 dengan sukses dan lancar,” tegas Kepala Lapas Besi, Sulardi.
(Red)