Secara Virtual, Rutan Perempuan Surabaya Ikuti Doa Bersama, Sambut KTT G20

BIGNEWS.ID – Menjelang persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang, Kementerian Hukum dan HAM menggelar doa bersama.

Turut mengikuti secara virtual, Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati beserta jajaran. Rabu (20/10/2022)

Pada kesempatan guna bermunajat kepada Tuhan agar diberikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 ini, Kemenkumham menghadirkan 5 pemuka agama. Antara lain Ustaz H. Abu Faozan, Pendeta Nanang Dwi Daryanto, Pastor Victor Halomoan Habeahan, Pinandita I Gusti Made Mudana, dan Bhikhu Riyadi.

Usai berdoa bersama sesuai kepercayaan masing masing, Menteri Hukum dan HAM yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budi Revianto mengajak jajarannya menyatukan hati dan pikiran dalam menjalankan amanah sebagai bagian dari panitia nasional KTT G20 ini.

“Tugas kita pada penyelenggaraan Presidensi G20 melalui peran Dirjen imigrasi untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan keimigrasian. Imigrasi sebagai pintu gerbang negara dan garda terdepan agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar sehingga dapat berkontribusi positif dalam mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia 2022,” jelasnya.

Ia pun menjabarkan manfaat dari penyelenggaraan Presidensial G20 bagi Indonesia yang pada puncaknya akan digelar di Bali pada 15-16 November nanti.

“Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi baik atas presidensi ekonomi Indonesia dapi krisis. Selain itu sebagai bentuk pengakuan status Indonesia sebagai salah satu negara dan perekonomian terbesar di dunia dapat juga menjadi representasi baik negara lain,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Andap menegaskan kembali bahwa jajaran Kemenkumham wajib melakukan cipta opini bahwa Indonesia telah siap Sebagai penyelenggara, aman untuk dikunjungi dan mampu memberi pengalaman yang bermanfaat bagi peserta dan pengunjung KTT G20.

(Red)