Foto : Dok PSSI
BIGNEWS.ID – PSSI melalui Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif, menyatakan akan mengevaluasi insiden penonton tanpa tiket yang berhasil masuk saat laga Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (10/9).
Pertandingan yang dihadiri oleh 70.059 orang ini menciptakan lautan merah di seluruh tribune.
“Kami mendeteksi adanya penonton tanpa tiket yang masuk ke stadion. Ini terungkap ketika kami melihat beberapa titik di tangga yang tiba-tiba terisi penonton di pertengahan pertandingan,” ungkap Arya Sinulingga.
Menanggapi situasi tersebut, PSSI langsung meminta pihak keamanan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan jumlah personel keamanan di lapangan.
PSSI juga siap mengambil tindakan tegas, termasuk terhadap pihak internal jika terbukti terlibat dalam pelanggaran ini. Arya menyebutkan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara tegas meminta agar orang dalam yang terbukti terlibat dihukum, karena hal ini sudah melanggar aturan.
Sebagai tindak lanjut, PSSI berencana merombak sistem keamanan di SUGBK, terutama menjelang laga melawan Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11). “Kami telah sepakat untuk berkolaborasi dengan manajemen crowd control yang lebih profesional pada November nanti. Kami serius ingin memastikan keamanan dan kenyamanan para penonton dikelola oleh tenaga ahli,” kata Arya.
Meski begitu, Arya mengingatkan bahwa proses masuk ke stadion akan sedikit lebih ketat, dengan penambahan sistem scanning. Hal ini dilakukan demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan semua pihak yang hadir.
“Kami mohon maaf jika nantinya penonton akan merasa sedikit kerepotan, tapi ini demi kebaikan bersama. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” pungkas Arya Sinulingga.
(Red)