BIGNEWS.ID – Gereja Yabes yang berada di lingkungan Rutan Kelas I Pondok Bambu menyelenggarakan Perayaan dan Ibadah Natal dengan penuh khidmat pada Jumat (6/12).
Mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”, yang diambil dari Lukas 2:15, kegiatan ini berlangsung dengan suasana penuh sukacita dan semangat rohani.
Ibadah dimulai pada pukul 12.30 WIB dan dihadiri oleh warga binaan, petugas rutan, serta para undangan tim pelayanan gereja.
Dalam khotbahnya, pendeta yang memimpin ibadah mengajak seluruh jemaat untuk merenungkan makna Natal sebagai momen kebersamaan dan pengharapan. Ia menegaskan bahwa pesan dari para gembala yang pergi ke Betlehem adalah panggilan untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan meski dalam keterbatasan.
Perayaan ini juga dimeriahkan dengan lantunan pujian dari paduan suara warga binaan yang menyanyikan lagu-lagu Natal seperti *Hosanna (Be Lifted Higher)* dan *Karena Kita*. Selain itu, drama singkat tentang kelahiran Yesus Kristus yang dimainkan oleh warga binaan turut memberikan kesan mendalam kepada semua yang hadir.
Seorang warga binaan yang mengikuti ibadah tersebut menyampaikan rasa syukurnya. “Natal ini memberi kami harapan baru. Meski di tempat ini, kami merasa damai dan kembali dikuatkan,” ujarnya.
Kepala Rutan Kelas I Pondok Bambu, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perayaan ini. Ia berharap agar Natal dapat menjadi momen refleksi untuk semua, baik warga binaan maupun petugas, agar senantiasa hidup dalam kasih dan pengampunan.
Ibadah diakhiri dengan doa bersama dan pembagian bingkisan Natal kepada warga binaan sebagai simbol kasih dan kebersamaan. Perayaan ini menjadi bukti bahwa sukacita Natal dapat dirasakan di mana saja, termasuk di balik jeruji besi.
(Red)