News, Utama  

Penguatan Pembangunan Zona Integeritas Menuju WBBM Tahun 2024 di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta Oleh Inspektur Wilayah III

BIGNEWS.ID – Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta mendapatkan penguatan mengenai pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2024 oleh Inspektur Wilayah III. Senin, (03/06/2024).

Dalam Sambutannya Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, Ade Agustina mengucapkan terimakasih terhadap waktu dan kesempatan yang telah diberikan oleh Inspektur Wilayah III dalam penguatan pembangunan ZI ini. Tentunya, kegiatan ini disambut baik oleh setiap pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta yang merupakan anggota dari pembangunan ZI itu sendiri. Tentunya kegiatan ini berguna Dalam rangka meningkatkan pola kerja dan pelayanan baik pada warga binaan maupun masyarakat.

Penguatan diberikan oleh Maddalena Saragi selaku Auditor Madya Inspektorat Wilayah III menyampaikan hal sebagai berikut : 

1. Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta sudah cukup terdepan dalam pembangunan karna sudah dapat mencapai WBK pada tahun 2020.

2. Dalam pembangunan Zona Integritas diperlukan keterlibatan dukungan setiap pegawai untuk mewujudkan hal tersebut.

3. Segera menindaklanjuti setiap koreksi yang telah dilakukan.

4. Konsekuensi dari pembangunan zi adalah kesiapan petugas dalam pemberian layanan agar bisa melayani secara maksimal kepada siapapun.

5. Diharapkan satker dibawah binaan irwil wilayah III dapat mencapai predikat WBBM pada tahun ini.

6. Tuntasnya pemenuhan data dukung yang diperlukan.

Maddalena Saragi juga menyampaikan terkait catatan dari Menpan yaitu : 

1. Kurangnya indikator pemahaman tentangTarget harus dicapai

2. Kurangnya inovasi satker, diharapkan inovasi dapat dibuat sesuai kebutuhan berdasarkan permasalahan yang timbul.

3. Presepsi masyakarat melalui survei IPK/IKM

4. Terkait Manajemen resiko

5. Link dakung tidak dapat dibuka atau diakses

6. Manajemen media ; memanfaatkan media sosial dimaksimalkan. Seluruh media termasuk media online. Dilihat tanggapan masyarakat

7. LKHAPN Dan LKHASN

Hal-hal yang harus hindari

1. Berorentasi pada reward dan Lupa terhadap proses harus berkelanjutan

2. Pembangunan secara instant.

3. Kurangnya melibatkan stakeholders

4. Mindset dokumentasi. Memberikan wujud nyata.

5. Pembangunan zi hanya dipelopori beberapa individu tanpa melibatkan seluruh pegawai

6. Inovasi tidak dibuat berdasarkan masalah, hanya sebagai pemenuhan data dukung.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pengecekan inovasi dan layanan secara langsung. Serta pengecekan data dukung.

(Red)