News  

Pelatihan Tata Boga bagi Tamping Dapur di Lapas Kelas IIB Majalengka, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Makanan Warga Binaan

BIGNEWS.ID – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan pemahaman terkait pengelolaan makanan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Majalengka menggelar pelatihan tata boga kepada tamping dapur, Sabtu (11/01/2025).

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada tamping dapur tentang pentingnya sanitasi dan higienitas dalam pengelolaan dapur serta teknik memasak yang baik dan benar.

Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi oleh instruktur, Sri Budiyanti, dari Yayasan Ar-Rahman Karangsambung, yang membahas sanitasi dan higienitas. Ia menekankan pentingnya memahami langkah-langkah sanitasi yang tepat demi menjaga kualitas makanan yang disajikan.

Selanjutnya, peserta diberikan materi boga dasar, meliputi pengenalan alat dan bahan yang biasa digunakan dalam memasak. Ibu Sri juga menjelaskan secara detail tentang pengetahuan bahan makanan, seperti cara memilih bahan yang berkualitas dan mengidentifikasi bahan yang aman dikonsumsi.

Dalam sesi praktik, peserta mempelajari metode dasar memasak, termasuk teknik merebus, menggoreng, dan mengukus. Mereka juga diberikan pelatihan tentang teknik pemotongan bahan makanan yang efisien dan aman, guna meningkatkan produktivitas dapur.

Kepala Lapas Majalengka, Febie Dwi Hartanto, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Majalengka untuk meningkatkan standar kualitas dapur serta memberikan bekal keterampilan tambahan kepada warga binaan.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para tamping dapur dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas makanan di Lapas, sekaligus menjadi bekal keterampilan yang bermanfaat bagi mereka di masa depan,” ujar Febie.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Majalengka dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang berorientasi pada pelayanan prima, sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna di masa depan.

(Red)