Paus Fransiskus Tiba di Indonesia: Pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka

BIGNEWS.ID – Presiden Joko Widodo bersiap menerima kunjungan istimewa dari Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu pagi, 4 September 2024.

Kunjungan ini akan dimulai pukul 09.30 WIB, di mana pemerintah Indonesia telah menyiapkan upacara penyambutan yang megah untuk pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan tersebut.

Setelah disambut, Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada pukul 10.00 WIB. Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga puluh menit, di mana kedua pemimpin akan berdiskusi tentang berbagai isu penting.

Setelah pertemuan tersebut, agenda berlanjut di Istana Negara yang hanya berjarak sekitar 650 meter dari Istana Merdeka. Di sana, Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi akan bertemu dengan para pejabat, masyarakat sipil, serta duta besar dari berbagai negara.

Acara ini diperkirakan berlangsung selama satu jam sebelum Paus Fransiskus melanjutkan rangkaian kunjungannya di Jakarta, termasuk bertemu dengan komunitas Katolik.

Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

“Terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat Datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus,” ucap Jokowi pada keterangan resmi di Istana Merdeka, Selasa, 3 September 2024.

Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Selasa siang, disambut langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, dan Ketua Panitia Kedatangan Paus, Ignasius Jonan. Kunjungan ini adalah yang ketiga kalinya bagi seorang Paus ke Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

“Kunjungan ini sangat bersejarah,” kata Jokowi, mengingatkan bahwa perjalanan Paus Fransiskus ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2022.

Selain itu, Paus Fransiskus juga dijadwalkan memimpin Misa Akbar di Jakarta pada Kamis, 5 September 2024. Perjalanan apostolik Paus ini tidak hanya berhenti di Indonesia, tetapi akan dilanjutkan ke negara-negara di kawasan Asia Pasifik, seperti Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura hingga 13 September 2024.

(Red)