BIGNEWS.ID – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan analisis strategi kebijakan dengan tema “Pemenuhan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau Tahanan dalam Pemberian Layanan Kesehatan Mental di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan baik Lembaga Pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan. Tim Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM (Balitbang Kumham) berkunjung ke Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan, (05/10/2022).
Kegiatan pengumpulan data lapangan di Lingkungan Kantor Wilayah Jawa Tengah dilaksanakan pada tanggal 3 – 7 Oktober 2022. Dengan metode pengumpulan data melalui wawancara kepada Petugas Berwenang, Warga Binaan dan Pencarian Data Sekunder yang berkaitan dengan kajian tersebut.
Sebagai informasi kesehatan mental merupakan terhindarnya seseorang dari gangguan-gangguan penyakit jiwa, dengan cara dapat menyesuaikan diri, dapat memanfaatkan segala potensi dan bakat yang ada semaksimal mungkin dan membawa kepada kebahagiaan bersama serta mencapai keharmonisan jiwa dalam hidup.
Gangguan kesehatan mental menjadi permasalahan yang sering timbul dan dialami oleh Warga Binaan yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lapas. Hal ini diakibatkan oleh banyak faktor, oleh karena itu Tim dari Balitbang Kumham akan meneliti dan mencari formula yang tepat guna meminimalisir hal tersebut. Sehingga pelayanan dan pembinaan bagi Warga Binaan di dalam Lapas dapat berjalan lebih maksimal.
Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM, Aman Riyadi didampingi tim yang beranggotakan Oki Wahyu B, Chintia Octenta, dan dr. Adhitya menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana para jajaran dari Divisi Pemasyarakatan khususnya yang bertugas pada Lapas menangani para WBP yang mengalami gangguan kesehatan mental.
“Hasil dari kegiatan analisis ini nantinya akan kami tindaklanjuti serta dikaji dan dipelajari lebih lanjut guna menemukan formulasi yang tepat, dalam peningkatkan pelayanan kesehatan mental dan kejiwaan Warga Binaan di Lapas Besi.” Ungkapnya.
Kalapas Besi Sulardi menyambut baik kedatangan Tim Balitbang Kumham dalam kegiatan analisis dan pengumpulan data tersebut. “Semoga dengan kegiatan ini menjadi langkah positif dalam peningkatan pelayanan kesehatan mental bagi Warga Binaan di Lapas Besi kedepan,” Pungkasnya.
(Red)
