Mentri Yasonna Berikan Penghargaan Kepada Kanwil Papua, Sebagai Peringatan Pertama Atas Peningkatan Presentase Permohonan KI Tahun 2021-2022

BIGNEWS.ID – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M. Ayorbaba, S.H.,M.Si terima Penghargaan Kementerian Hukum dan HAM atas Capaian Meraih Peringkat Pertama atas Peningkatan Persentase Permohonan Kekayaan Intelektual Tahun 2021-2022.

Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly pada Kegiatan Rapat Koordinasi Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI, dibawah sorotan Tema : Sinergi dan Kolaborasi untuk optimalisasi Ekosistem Kekayaan Intelektual.

Kegiatan Rakor KI tersebut diselenggarakan bertempat di Werdhi Budaya Art Center, Denpasar, Bali. Senin (31/10/2022).

Usai menerima Penghargaan tersebut, Kakanwil Anthonius M. Ayorbaba mengatakan apa yang dicapai Kanwil Kemenkumham Papua hari ini dalam menggerakkan percepatan Pendaftaran Kekayaan Intelektual di Wilayah Papua sehingga memperoleh Penghargaan dari menteri Hukum dan HAM RI tentu menjadi apresiasi kami yang tak terhingga untuk semua Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang sudah bekerja keras dan bersinergi dengan pengembangan inovasi KI on site service (Pelayanan di tempat).

Sehingga Kanwil Kemenkumham Papua dengan Tim bisa hadir secara langsung melayani masyarakat di berbagai tempat yang sudah mengedukasi, tentu hal-hal ini akan terus dilakukan dan dikerjakan untuk menyambut tahun 2023 sebagai tahun Merek.

Selaku Kakanwil menyampaikan apresiasi dan terimakasih capaian prestasi ini tentu atas dukungan Pemerintah Daerah Provinsi Papua.

“Saya menyampaikan terimakasih dan Apresiasi kepada Gubernur Provinsi Papua, Sekretaris Daerah, Para Asisten dan Pimpinan OPD yang sudah bersinergi dengan kanwil Kemenkumham Papua,” ucap Ayorbaba.

Ayorbaba pun berharap akan ada perubahan strategi untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran Kekayaan Intelektual di Papua untuk tahun 2023 yang memiliki tematik Tahun Merek yang akan berkorelasi langsung dengan Pendirian badan Usaha Perseroan Perorangan yang telah memperoleh beberapa kemudahan.

Ucapan terima kasih dan Apresiasi Kakanwil pun disampikan kepada beberapa Pemerintah Daerah yang telah bersinergi dengan Kanwil Papua diantaranya Walikota Jayapura, Bupati kabupaten Jayapura, Bupati kabupaten Asmat, Bupati kabupaten Mimika.

Ayorbaba berharap akan ada Pemerintah Daerah serta para Bupati di Provinsi Papua yang sudah menandatangani MoU bersama Kementerian Hukum dan HAM akan bersinergi di tahun mendatang 2023.

“Capaian prestasi ini memang harus digerakkan dan harus bisa dikerjakan yang tentu menjadi harapan dan impian dari masyarakat,” Ujar Ayorbaba.

Ini wujud Negara hadir yang juga memberikan sebuah catatan prestasi bahwa di ujung Timur Matahari terbit Kantor Wilayah Kemenkumham bisa hadir dan memberikan capaian prestasi yang terbaik untuk mendorong perubahan dan kinerja.

Ayorbaba menegaskan untuk semua jajaran jangan puas dengan apa yang sudah diraih saat ini, tetapi terus kembangkan potensi anda, kembangkan kemampuan anda, untuk memahami semua tugas Pokok dan fungsi Kemenkumham dengan membangun sinergitas terbaik secara Divisi dan juga membangun Optimisme dan Kepercayaan Publik terhadap Kinerja Kanwil Kemenkumham Papua.

“Hal ini bisa kita raih dan kita wujudkan terhadap capaian kinerja untuk prestasi di tahun 2023, tentu ada banyak tantangan tetapi dengan komunikasi yang baik kita berharap di tahun 2023 Kanwil Papua juga pasti akan meraih prestasi-prestasi yang terbaik,” Ungkap Ayorbaba.

Selain mendapat Penghargaan atas Peringkat Pertama atas Peningkatan Persentase Permohonan Kekayaan Intelektual Tahun 2021-2022, Kanwil Kemenkumham Papua juga menerima 2 Penghargaan lain diantaranya Peringkat kedua atas Jumlah Permohonan Kekayaan Intelektual Tahun 2022 di Wilayah Indonesia Timur, dan Peringkat keLima atas Pelaksanaan Program Unggulan Sertifikasi Pusat Perbelanjaan Berbasis KI, sehingga total yang diterima 3 Penghargaan untuk di bawa pulang ke Tanah Papua.

(Red)