News  

Lapas Perempuan Palembang Ikuti Sosialisasi Akreditasi Klinik Secara Virtual

BIGNEWS.ID – Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan klinik merupakan serangkaian upaya peningkatan fasilitas dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan mengutamakan pasien.

Baca Juga : Pembelajaran Baca Tulis Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Bersama Mahasiswa Universitas PGRI Palembang

Setiap klinik yang ada harus memenuhi hak pasien serta memberikan pelayanan terbaik. Dalam upaya mewujudkan klinik yang terakreditasi, Lapas Perempuan Palembang mengikuti giat sosialisasi akreditasi klinik yang diselenggarakan oleh Direktorat Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi secara virtual, bertempat di Klinik Lapas Perempuan Palembang, Kamis (07/12).

Bertindak selaku narasumber dari Kementerian Kesehatan RI, dr.Victor Eka Nugraha Putra,M.Kes, yang mensosialisasikan kebijakan dibidang akreditasi, peningkatan mutu pelayanan kesehatan, dan keselamatan pasien/ masyarakat. Dalam paparannya beliau menyampaikan ada 7 dimensi mutu yaitu efisien, efektif, tepat waktu, intergrasi, aman, adil dan berorientasi. Seluruh dimensi ini harus diwujudkan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi Warga Binaan.

Giat ini diikuti oleh seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang. Ike Rahmawati selaku Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang ditemui ditempat terpisah menuturkan bahwa Klinik Lapas Perempuan Palembang senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik pada warga binaan. Dengan ini, beragam upaya pada sumber daya manusia dan fasilitas selalu ditingkatkan. Tidak hanya mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan oleh internal namun mengikuti pelatihan/sosialisasi dari eksternal serta pemenuhan fasilitas dengan berkoordinasi pada pihak terkait.

Saat ini Klinik Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang merupakan klinik yang sudah berizin dan sudah terregistrasi di Kementerian Kesehatan RI sejak tahun 2014. Saat ini, Klinik Lapas Perempuan Palembang masih dalam proses tahap persiapan menuju Akreditasi tahun 2024.

(Red)