BIGNEWS.ID – Kedutaan Besar Negara Jerman diwakili oleh Ny. Karolin Graf, Nn. Nurissa Anindya dari Divisi Hukum dan Konsuler serta Thomas Brillisauer the Military Attache berkunjung ke Lapas Besi Nusakambangan. Kunjungan tersebut dilaksanakan untuk menemui salah satu Warga Binaan Lapas Besi yang berkewarganegaraan Jerman berinisial CG. Selasa (04/10/2022).
Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 tentang penyesuaian mekanisme terhadap layanan kunjungan secara tatap muka dan pembinaan yang melibatkan pihak luar, bahwa penyelenggaraan layanan kunjungan secara tatap muka narapidana oleh perwakilan kedutaan besar dapat dilaksanakan secara terbatas di dalam Lapas.
Dalam kunjungannya perwakilan dari Kedutaan Besar Jerman tersebut menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dan studi akan perlakuan terhadap Narapidana. Yang dimana Lapas Besi merupakan salah satu pilot project dari Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Nusakambangan yang menekankan perlakuan individual berdasarkan perubahan perilaku.
Dengan didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Besi Sidik Widyanto, pertemuan antara pihak konsuler Kedubes Jerman dan Warga Binaan Lapas Besi berjalan aman dan lancar. Pihak Kedubes membuka percakapan terkait kondisi kesehatan Warga Binaan a.n CG, kondisi lingkungan di blok hunian serta fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh pihak Lapas, termasuk dalam hal pelayanan pembinaan baik jasmani dan rohani.
“Dengan adanya kunjungan dari Kedutaan Besar Negara Jerman diharapkan ini dapat membangun sinergitas yang baik antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Kedutaan Besar Negara Jerman dan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara yaitu Indonesia dengan Jerman, utamanya dalam hal pemasyarakatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Besi, Sulardi berharap melalui kunjungan ini dapat membuahkan hasil yang positif untuk menunjang kegiatan pembinaan bagi Warga Binaan Asing di Lapas Besi.
“Setiap Warga Binaan Asing memiliki hak untuk menerima kunjungan dari konsuler kedutaan besar, penerimaan kunjungan merupakan salah satu prioritas kami dalam hal perwujudan pelayanan publik yang prima,” pungkasnya.
(Red)