Abepura – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Abepura menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang dihadiri pegawai lapas, warga binaan, dan beberapa pendeta yang terlaksana di Aula Lapas Abepura, Jumat Sore (21/10/2022).
Dalam ibadah tersebut, Pengkotbah Pendeta Naomi Selan menyampaikan agar warga binaan tidak berkecil hati dan tidak patah semangat, sebab Tuhan punya rencana indah kepada umatnya.
“Dekatkan diri kepada Tuhan. Yakin bahwa setelah keluar dari sini (lapas), kamu bisa menjadi lebih baik, bahkan bisa jadi penginjil-penginjil baru” Ungkapnya memberi semangat.
“Ada banyak cara anda bisa melayani Tuhan di dalam Lapas ini. Terlalu banyak hal yang Tuhan bisa buat untuk satu narapidana yang mencari Tuhan. Kalau anda datang pada Tuhan tidak ada yang mustahil. Saya bilang pada anda biarlah rohmu menyala-nyala karena spirit itu hanya bisa menyala kalau dia berjumpa dengan pemilik kehidupan itu sendiri” Ungkap Pendeta Naomi Selan di dalam Khotbahnya.
Kalapas Kelas IIA Abepura, Sulistyo Wibowo, melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (KasiBinadik), Tingkos Sitanggang menyampaikan, Lapas Abepura berusaha memberikan program pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) semaksimal mungkin sehingga stigma negatif penjara dapat terpatahkan dan salah satu program yaitu dibidang pembinaan kerohanian.
“Sehingga Lapas Abepura bukan sebagai tempat untuk dipenjara tetapi menjadi tempat pujian dan penyembahan keluar yang berbau harum di hadapan Tuhan karena manusia tidak bisa merubah hati manusia tetapi ketika kita menyerahkan diri ke dalam Tuhan, Tuhanlah yang merubah hati mereka.” Ungkap Sitanggang.
“Siapa pun yang dari luar yang ingin melayani di sini (Lapas Abepura) Kami dengan tangan terbuka dengan hati terbuka selalu menerima,“ Ungkap Sitanggang
Di samping itu, sambung Mentor Jayapura Youth Revival, Pendeta Meddy Nussy, M.Th, ini merupakan visi yang Tuhan taruh untuk menjangkau orang orang muda di Papua.
“Kami boleh bekerja melayani mereka dan kami mau merampas mereka bagi kemuliaan Tuhan dan itu yang kami sedang kerjakan. Mohon dukungan doa dan kiranya Papua penuh dengan kemuliaan Tuhan. Generasi – generasi muda tahun ini akan menjadi generasi hebat dan tahun yang akan datang itu menjadi mimpi kami untuk Papua. Tuhan yesus memberkati.” ungkapnya.
Di samping itu, sambung Ev. Billy Relista Putra, M.Th salah satu tim leader Jayapura Youth Revival, pihaknya merindukan adanya lawatan Tuhan di Lapas Abepura baik kepada WBP dan juga pegawai.
“Kami rindu di Lapas Abepura ini juga terjadi sebuah lawatan Tuhan sehingga setiap orang yang ada di tempat ini boleh untuk mencari Tuhan. Event selanjutnya bukan cuma ada di Lapas saja tetapi di kampus-kampus, di gereja-gereja dan di sekolah-sekolah karena kami rindu api yang sama juga bekerja di semua anak anak muda,” ungkapnya.
Ia juga berharap untuk semua anak-anak muda untuk bergabung di Jayapura Youth Revival sebagai kerinduan memuji Tuhan bersama-sama tanpa memikirkan sekat dedominasi gereja.
(Red)