BIGNEWS.ID – Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang hadir secara langsung dalam kegiatan penutupan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan. Setelah 2 (dua) hari dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan dengan tema “Peran dan Fungsi JFT Pengamanan pada Lapas, Rutan dan LPKA” Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan yang diselenggarakan pada tanggal 3 s.d 4 Juni 2024 di Hotel Aston Palembang, Mulyadi selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel tutup kegiatan Sosialisasi Teknis secara langsung, Selasa (04/06/2024).
Sebelum menutup kegiatan, Mulyadi berikan penguatan terkait tugas dan fungsi dari petugas pemasyarakatan. Dalam arahannya, beliau menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seluruh petugas agar terciptanya Lapas, Rutan, dan LPKA yang aman dan tertib.
“Kita sebagai petugas pemasyarakatan harus memperhatikan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju dalam bekerja sesuai dengan instruksi dari Jenderal Pemasyarakatan. Laksanakan deteksi dini, pemberantasan narkoba, dan bangun sinergitas dengan aparat penegak hukum, serta back to basic dimana peraturan yang berlaku merupakan acuan dasar dalam melaksanakan tugas,” ujar Mulyadi.
Mulyadi juga mengingatkan kepada seluruh petugas untuk memperhatikan dan mewaspadai 4 hal-hal rawan, yakni tempat-tempat rawan, orang-orang rawan, barang-barang rawan, dan waktu-waktu rawan. Mulyadi berikan pesan kepada seluruh petugas untuk dapat bekerja dengan profesional.
“Belajarlah menikmati hidup dengan proses tanpa protes, tak takut dibenci dan tak mengemis untuk disukai, jadilah diri sendiri tanpa basa basi,” pesan Mulyadi menutup kegiatan.
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati beserta peserta sostek dari Lapas Perempuan Palembang siap untuk mentransfer dan membagikan ilmu yang sudah didapat kepada seluruh pegawai.
“Banyak pengetahuan terkait pengamanan pemasyarakatan yang didapatkan dari kegiatan sosialisasi ini, tentunya hal ini dapat menambah wawasan dan bekal untuk seluruh petugas agar dapat melaksanakan tugas dengan maksimal sehingga terciptanya lingkungan Lapas Perempuan Palembang yang aman dan kondusif,” tutur Ike.
(Red)