Kenalkan Kekayaan Intelektual Sejak Dini Kepada 539 Siswa SMK 3 Buper Warna, Guru KI Kanwil Kumham Papua Turun Gunung

BIGNEWS.ID – Sebanyak 539 Siswa SMK 3 Buper Waena terdiri dari Kelas X, XI dan XII menerima Sosialisasi tentang Pentingnya Kekayaan Intelektual, Mencegah Perudungan di Sekolah dan Pentingnya KTT G20 yang digelar di Nuda Dua Bali.

Kehadiran Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Papua, yang dipimpin Kakanwil, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si, didampingi Pimpinan Tinggi Pratama diantaranya Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Hendrik Pagiling, Kadiv Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman, Kadiv Pelayanan Hukum & HAM, Mohamad Mufid dan Kadiv Keimigrasian, Ian Fidianto Marcos serta sejumlah Pejabat Administrator, Pengawas disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMK 3 bersama Jajaran.

Anthonius M. Ayorbaba, Kakanwil Kemenkumham Papua, selaku Narasumber tunggal dalam menyampaikan Sosialisasi KI, Bullying dan sharing Informasi berkaitan dengan KTT G20

Mengawali materi tentang Bullying, Anthonius mengingatkan siswa agar hidup damai berdampingan dengan teman-teman di Sekolah. Menurut Ayorbaba, SMK 3 telah menghasilkan banyak anak-anak Papua hebat yang berkiprah hingga dunia Internasional bahkan Nasional.

“Kita harus hidup bersaudara, sekian banyak orang karena sewaktu-waktu ketika sudah tamat kita akan merindukan masa itu,” Ujar Anthonius M. Ayorbaba, Jum’at ( 21/10)

Kakanwil pun secara umum perkenalan Ruki kepada para siswa SMK 3 peserta DJKI Mengajar yang juga terdiri dari Pimti Pratama dengan memberikan kesempatan kepada Masing-masing Kepala Divisi mengenalkan tusinya masing-masing diawali oleh Kadiv Imigrasi.

Acara yang bertemakan “Hak Cipta, Kreativitas dan Kejujuran” yang dikemas untuk turun lapangan Guru KI mengajar hari ini, guna mengenalkan secara dini pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual.

Kakanwil Papua berharap Siswa SMA 3 Bupar Waena menjadi agen-agen Kekayaan Intelektual di Sekolah, dan mulai mengenalkan kepada rekan-rekan siswa lainnya di Kota Jayapura. Para murid diajak mengamati lingkungan sekitar karena kegiatan ini sangat efektif untuk mengenali KI di sekitar kita.

Pada akhir dari Sosialisasi Kakanwil Papua pun mengenalkan pentingnya KTT G20 serta memberikan pemahaman kepada para siswa dan glorifikasi semarak G20 yang digelar pertama di Indonesia.

Kakanwil mengatakan saat ini Kemenkumham gencar sosialisasikan pentingnya KTT G20 oleh karena Forum Internasional G20 menjadi bagian penting Dunia oleh karena merepresentasikan lebih dari 2/3 Penduduk Dunia, 75% Perdagangan Global dan 80% Produk domestik bruto dunia.

Dijelaskan Kakanwil, tema yang diusung _Recover Together, Rocover Stronger_ ingin mengajak seluruh Dunia agar saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

(Red)