BIGNEWS.ID – Di tengah isu OVER CAPACITY di Lembaga-Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Indonesia membuat tantangan tersendiri bagi para pimpinan Lapas untuk mengatasinya. Termasuk Lapas Kelas IIA Abepura, melalui Program-Program Pembinaan Kemandirian bagi warga binaannya dibidang olahraga futsal.
Lapas Abepura kini memberikan terobosan baru dengan memberikan kesempatan bagi kedua warga binaannya untuk mengembang minat dan bakatnya dengan bergabung bersama Tim Futsal di Luar Lapas, Israel FC dalam mini turnamen Papua Harmoni Futsal Championship yang digelar oleh alumni SMAN 2 Jayapura dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke 94 tahun yang berlangsung mulai 21 sampai 29 Oktober 2022 di GOR Cenderawasih Jayapura, Papua.
Tentunya ini menjadi momen berharga bagi Lapas Abepura selain WBP dapat terlibat, ajang ini juga menjadi kesempatan bagi WBP untuk menunjukkan kemampuannya dalam bermain dan belajar langsung dari para pemain profesional, Boaz Solossa dan Patrich Wanggai yang tergabung bersama dalam Tim Israel FC.
Tak hanya Boaz dan Patrich, beberapa pemain profesional lainnya juga tersebar di beberapa tim seperti Yance Sayuri, Ramai Rumakiek, Todd Ferre, Ardiansyah Runtuboy dan Evan Soumilena.
Turnamen Papua Harmoni Futsal Championship memang menjadi salah satu alternatif dalam pembinaan minat dan bakat mereka (WBP). Pasalnya, turnamen tersebut diikuti tim-tim futsal besar, salah satunya yang menyita perhatian ialah Blacksteel Manokwari.
Blacksteel Manokwari juara Pro Futsal League 2016 dan 2020 ini berhasil mengalahkan Israel FC di partai perebutan juara ketiga, sehingga Israel FC harus puas berada di posisi keempat.
Meskipun berstatus juara empat, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Abepura Sulistyo Wibowo turut bersyukur,
“Walaupun kalah kita sangat bangga dan sangat mengapresiasi keberhasilan tim futsal Israel yang sudah memberikan kesempatan untuk anak-anak kami (WBP) dalam membina minat dan bakat mereka dalam olahraga futsal,” Ungkap Kalapas, Minggu (30/10/2022).
Ia juga mengatakan, keterlibatan WBP Lapas Abepura ini menjadi salah satu tujuan projek perubahan (Proper) yang sedang diusut Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kanwil Kemenkumham Papua, Endang L Hardiman untuk menjawab isu OVER CAPACITY di Lembaga – Lembaga Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Papua sehingga Isu Over Capacity ini menjadi energi positif untuk Lembaga pemasyarakatan yang beriman, berprestasi, aktif, kretaif dan produktif.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada penyelenggaraan Papua Harmoni Futsal Championship dan Israel FC sebagai wadah dalam membantu dan mendukung suksesnya program yang akan dibangun.
“Dukungan stakeholder merupakan salah satu pendorong jalannya program yang akan dibangun. Kami sangat berterimakasih kepada pihak penyelenggara dan juga Israel FC yang telah menerima kami serta mendukung Program Pembinaan dan Pengembangan dibidang olahraga futsal bagi Warga Binaan yang ada di Lapas Abepura,” tutup Kalapas
(Red)
