BIGNEWS.ID – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB SoE, Muhamad Nurzaman, resmi menutup rangkaian kegiatan dalam rangka Bulan Keluarga, HUT Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) ke-78, dan HUT Reformasi ke-508 yang berlangsung sejak 10 hingga 18 Oktober 2025 di Gereja Musafir Rutan SoE, Sabtu (18/10/2025).
Penutupan kegiatan ditandai dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba dan peserta pelatihan, disaksikan oleh jajaran petugas, pengurus gereja, serta warga binaan. Seluruh acara berjalan dengan aman, tertib, dan penuh sukacita.
Dalam sambutannya, Karutan menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif warga binaan selama kegiatan berlangsung. Ia menilai, kegiatan ini menjadi wadah positif untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan kreativitas di lingkungan Rutan.
“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wadah untuk belajar, berproses, dan menunjukkan potensi diri,” ujar Nurzaman.
Selain berbagai lomba seperti lari karung dan menyusun ayat Alkitab, rangkaian kegiatan juga diisi dengan pelatihan pembuatan plakat akrilik dan pembuatan pupuk organik eco-enzyme yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan produktif.
Karutan berharap pelatihan tersebut tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat terus dikembangkan sebagai bekal keterampilan setelah warga binaan kembali ke masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang tidak selalu mudah, namun yang terpenting adalah bagaimana mereka berproses dan berupaya menjadi pribadi yang lebih baik.
“Rutan SoE akan terus mendorong kegiatan pembinaan yang memberi nilai tambah, agar warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga menyiapkan diri untuk hidup yang lebih baik ketika bebas nanti,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Karutan menyampaikan terima kasih kepada Pendeta Gereja Musafir, calon vicaris, serta seluruh panitia dan pengurus gereja atas dukungan dan kerja sama selama kegiatan berlangsung.
Sementara itu, salah satu warga binaan HN menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ia mengaku kegiatan tersebut memberi pengalaman baru dan semangat untuk terus memperbaiki diri.
“Kami senang karena bisa ikut lomba dan belajar hal baru seperti membuat plakat dan pupuk. Ini jadi motivasi agar kami bisa lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
(Red)
