Tak Berkategori  

Kakanwil Kumham Papua Dan Jajaran Ambil Bagian Pada Festival Karya Cipta Anak Negri Di Bali

BIGNEWS.ID – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua turut berpartisipasi dalam kegiatan Festival Karya Cipta Anak Negeri yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Tim dari Kanwil Kemenkumham Papua dipimpin langsung, Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si bersama Kasubbid Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Sri Isyati dan JFT serta JFU memamerkan hasil kerajinan Asmat beruap Noken yang terdaftar Indikasi Geografis (IG) dari Provinsi Papua Selatan dan yang sementara didorong untuk pendaftaran Indikasi Geografis serta beberapa produk UKM yang telah didaftarkan mereknya dan telah menerima sertifikat hak merek dari DJKI diantaranya kopi dan produk olahan makanan khas Papua

Pihak DJKI yang diwakili oleh Direktur Kerjasama dan Pembinaan KI Kemenkumham RI Sri Lastami menyatakan alasan DJKI memilih Bali sebagai lokasi pameran kegiatan festival Karya Cipta Anak Negeri karena Bali ini merupakan salah satu tempat yang terkenal dengan banyaknya seniman penghasil karya seni dan tradisinya.

“Kami memilih Bali sebagai lokasi penyelenggaraan, karena Bali merupakan destinasi yang KIK nya sangat banyak,” Ungkapnya.

Turut hadir pada acara ini, Direktur cipta dan Desain Industri Anggoro Dasananto sekaligus sebagai Narasumber pada acara talk show Pentingnya pencatatan cipta dan perlindungannya.

“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Saya harap adanya kerja sama yang baik dengan para pemangku kepentingan di Bali agar acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar,” ujar Sri Lastami.

Menurut, Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si pihaknya berpartisipasi dalam pameran produk Kekayaan Intelektual sebagai langkah dalam mendukung program yang langsung menyentuh Masyarakat dari DJKI.

Kegiatan ini diikuti oleh 33 Kanwil Kemenkumham di seluruh Indonesia dan UMKM asal Bali. Selama kegiatan berlangsung juga dibuka layanan konsultasi dan pendaftaran KI gratis oleh DJKI kepada masyarakat.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI, Sri Lastami dan akan ditutup oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly.

Kakanwil Kemenkumham Papua, berkomitmen sekembalinya dari kegiatan tersebut akan terus berupaya mendorong kesadaran Masyarakat di Papua untuk mendaftarkan dan mencatatkan hasil Kekayaan Intelektualnya.

Ayorbaba mengaku target di Tahun 2022 ini harus mencapai 1000 sertifikat Pencatatan KI, hasilnya hingga Per bulan Oktober sudah melebihi, ini menunjukan antusias Masyarakat Papua semakin tinggi dan mulai teredukasi dengan gencarnya usaha Sosialisasi Kakanwil dan Tim Kantor Wilayah.

“Memang di Papua tantangannya cukup berat untuk meyakinkan Pemerintah Daerah, tetapi kita akan terus bekerja agar Masyarakat di Papua dapat memperoleh manfaat Ekonomi dari Hasil kekayaan intelektualnya yang sangat luar biasa,” tutup Ayorbaba.

(Red)