BIGNEWS.ID – Para pemain Timnas Indonesia U-19 diharapkan bisa menahan emosi saat menghadapi Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-19 2024.
Laga yang dinanti ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (27/7) malam pukul 19.00 WIB. Pertemuan dengan Malaysia sering kali memanaskan emosi pemain Indonesia. Pemain Malaysia sering kali memanfaatkan situasi ini untuk memancing emosi dan mengganggu performa lawan.
Situasi seperti ini kerap menjadi penghalang bagi tim Indonesia. Emosi yang tak terkendali sering kali memberi keuntungan bagi Malaysia. Namun, di Gelora Bung Tomo nanti, harapannya kejadian ini tidak terulang.
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menekankan pentingnya kontrol emosi dan mentalitas dalam menentukan hasil akhir melawan Malaysia. “Saat melawan Vietnam, faktor non-teknis sering kali lebih berperan. Ini juga berlaku saat menghadapi Malaysia,” kata Kusnaeni.
“Pemain kita terkadang terlalu ambisius untuk menang. Mereka bermain ngotot, tetapi sering kali berujung pada kebablasan. Saya berharap, saat melawan Malaysia, mereka bisa bermain normal, seperti saat melawan Timor Leste.”
Bung Kus, sapaan akrabnya, percaya bahwa sikap mental pemain akan sangat menentukan hasil akhir. Ketika pemain terpancing provokasi lawan dan berusaha membuktikan diri lebih superior, justru bisa berdampak negatif.
“Minimal, bermainlah dengan tenang. Jangan mencoba menunjukkan bahwa kita lebih hebat atau ingin menang besar. Ikuti saja game plan dari pelatih, bermain disiplin, percaya diri, dan tidak terpancing emosi.”
“Sikap mental melawan Malaysia menurut saya adalah yang terpenting, bahkan mungkin melebihi game plan. Secara kualitas, kita tidak kalah dari Malaysia. Yang menjadi kunci adalah bagaimana sikap mental pemain,” tutup Kusnaeni.
(Red)