BIGNEWS.ID – Ada yang tidak biasa dari kegiatan yang dilakukan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Banten Andi Taletting Langi hari ini.
Andi Taletting Langi hadir di SDN Sukasari 5, Kota Tangerang untuk menjadi “Guru” dan mengenalkan Kekayaan Intelektual kepada puluhan siswa yang hadir. Pagi ini, Rabu (28/09/2022).
Tak sendiri, Andi Taletting hadir bersama 2 JFT Penyuluh Hukum di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten, Afra Nur Lestari dan Eris Adriansyah.
Materi-materi terkait Pengenalan Kekayaan Intelektual Dasar disampaikan Mantan Kasubdit Kerjasama Luar Negeri Ditjen HAM ini, dengan sesekali diselingi permainan – permainan. Tujuannya, untuk memancing para siswa mengomentari apa yang disampaikannya.
Para siswa cukup antusias dan responsif terhadap materi Kekayaan Intelektual yang disampaikan. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan hingga keberanian para siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para Guru KI.
“Tadi saya menyampaikan hal-hal yang sifatnya permainan, kemudian memancing mereka untuk lebih mengomentari apa yang kami sampaikan. Lebih kepada dua komunikasi yang kita lakukan dan melibatkan mereka untuk juga speak up”, kata Andi Taletting saat ditemui usai kegiatan.
Lalu, seperti apa rasanya menjadi seorang “Guru KI”? Andi Taletting menjawab dengan penuh antusias.
“Menarik sekali, karena kita harus memposisikan diri kita sama seperti mereka. Berbeda ketika saat menjadi dosen yang menghadapi mahasiswa, tapi ini adalah anak Sekolah Dasar, tentunya level apa yang kita sampaikan harus dibedakan. Jadi, menempatkan diri kita seperti mereka itu adalah wajib, agar bisa menyelami atensi mereka. Nah inilah yang menantangnya”, ujar Andi Taletting.
Tak kalah antusias, para siswa yang hadirpun menyambut gembira kegiatan yang juga digelar serentak di seluruh Provinsi se-Indonesia ini. Salah satunya seperti disampaikan Nasya Puteri.
“Terima kasih kepada Kemenkumham karena telah memfasilitasi kegiatan ini. Dengan kegiatan ini, kita memperoleh banyak informasi tentang Kekayaan Intelektual. Senang sekali ikut kegiatan ini, banyak pengalaman”, ujar siswi yang saat ini berada di kelas VI itu.
(RED)