Kota Tangerang, BIGNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang anak.
Komitmen ini kembali diwujudkan melalui partisipasi aktif Pemkot dalam proses verifikasi Kota Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengungkapkan optimisme bahwa Kota Tangerang dapat meraih predikat Kota Layak Anak kategori Utama pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini. Sebelumnya, Kota Tangerang telah meraih penghargaan di kategori Nindya dan Madya.
“Kami baru saja mengikuti proses verifikasi tahunan. Kami berharap hasil verifikasi tahun ini menunjukkan kemajuan yang signifikan sekaligus membawa Kota Tangerang meraih predikat Kategori Utama,” ujar Herman di Tangerang Live Room, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Tihar Sopian, menambahkan bahwa berbagai program dan layanan ramah anak telah diimplementasikan secara maksimal di Kota Tangerang.
Hal ini mencakup pemenuhan hak-hak anak dalam berbagai sektor, mulai dari hak sipil dan kebebasan, pengasuhan dalam keluarga, kesehatan dasar, pendidikan, kegiatan seni budaya, hingga perlindungan khusus.
“Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Tangerang telah bersinergi dalam mewujudkan kota yang benar-benar layak bagi anak. Kami juga telah melakukan berbagai inovasi baru, seperti pembangunan ruang bermain anak dan peningkatan layanan yang menjamin hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” jelas Tihar.
Pemkot Tangerang juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama dengan organisasi masyarakat dan komunitas dalam mendukung berbagai program inovatif menuju Kota Ramah Anak.
“Setelah proses verifikasi ini, kami tidak akan berhenti. Penguatan dan pengembangan program ramah anak akan terus kami lakukan bersama seluruh pemangku kepentingan,” tutup Tihar.
(Red)
