Do’a Bersama Sukseskan KTT G20: Do’a Lintas Agama dari Kemenkumham, untuk Dunia yang Pulih dan Tumbuh Lebih Kuat

BIGNEWS.ID – Indonesia secara resmi memegang Presidensi Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia selama setahun penuh, mulai 1 Desember 2021 hingga terlaksananya KTT G20 yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 mendatang di Kota Denpasar, Provinsi Bali.

Presidensi G20 Indonesia sendiri mengusung Tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh negara di dunia untuk saling bahu-membahu, mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu elemen utama pendukung kelancaran rangkaian proses KTT G20, Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Insan Pengayoman, sepatutnya berkomitmen untuk siap mensukseskan pelaksanaan KTT G20.

Dan sebagai wujud ikhtiar bathin, hari ini, Rabu (19/10), jajaran Kementerian Hukum dan HAM, menggelar Do’a Bersama Sukseskan KTT G20 dengan menghadirkan 5 (lima) pemuka agama, yakni Ustad H. Abu Fauzan (Islam), Pdt. Nanang Dwi Jaryanto (Kristen), Pastor Victor Halomoan (Katolik), Pinandita I Gusti Made Mudana (Hindu) dan Biksu Riyadi (Buddha).

Berharap, semoga ikhtiar yang dilakukan, dengan diiringi tafakur kepada Sang Pencipta akan mendorong Indonesia memulihkan dunia dari pandemi serta membangun ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan.

Secara daring, kegiatan diikuti oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang berada di Unit Utama, Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis. Di Kantor Wilayah Banten, kegiatan diikuti oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto beserta jajaran bertempat dari Aula Lantai III Kanwil Kemenkumham Banten.

Jelaskan apa itu G-20, dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Andap Budhi Revianto menyebut, G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan.

G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80% PDB dunia, 75% ekspor global, dan 60% populasi global.

Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

“26 hari lagi, menjelang Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, mari kita satukan hati dan pikiran, seraya berdo’a memohon kepada Allah SWT, semoga menjelang tanggal 15-16 November 2022, pada pelaksanaandan setelah Presidensi G20 Indonesia suskes, aman dan tidak terjadi hal unpredictable yang tidak diinginkan”, ujar Sekjen Kemenkumham.

(Red)