BIGNEWS.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp1,2 miliar, angka yang sama seperti tahun 2024. Kepala Dishub Pandeglang, H. Rudiyanto, S.H., mengungkapkan bahwa target tersebut berasal dari retribusi parkir senilai Rp957 juta dan fasilitas terminal sekitar Rp150 juta.
“Realisasi PAD tahun 2024 hanya mencapai 80 persen dari target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum pelaksana perparkiran serta di lingkungan terminal,” ujar Rudiyanto di ruang kerjanya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya terus memberikan peringatan kepada petugas di bidang perparkiran dan angkutan agar bekerja secara profesional dan menghindari praktik pungli.
“Pungli tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga berdampak pada tidak tercapainya PAD secara maksimal. Untuk tahun 2025, hingga awal Maret, capaian PAD ditargetkan mencapai 60 persen,” jelasnya.
Terkait kenaikan tarif angkutan umum saat Lebaran 2025, Dishub Pandeglang bersama unsur TNI, Polres, Organisasi Angkutan Darat (Organda), dan pihak terkait akan menggelar musyawarah guna membahas kebijakan tersebut.
“Setelah kesepakatan dicapai, tarif khusus Lebaran akan diberlakukan mulai H-7 hingga H+7, dengan kemungkinan adanya kenaikan,” tandasnya.
(Kawilarang/Ocim)