BIGNEWS.ID – Dengan semangat dan antusiasme tinggi, 20 (dua puluh) orang warga binaan Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel berpartisipasi dalam pelatihan bakery dengan menu aneka roti manis, bakpao, cakwe, dan kue lapis surabaya.
Program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan dan peningkatan keterampilan warga binaan yang diberikan oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Perempuan Palembang pada Kamis (03/10/2024).
Bertempat di aula Lapas Perempuan Palembang, kegiatan ini diselenggarakan oleh pihak Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang bekerjasama dengan Ragi Mauripan (PT Jaya Fermex) dan Bella Chocolate. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan roti dan kue, yang dimulai dari pengenalan alat dan bahan, hingga proses pencampuran adonan serta teknik pemanggangan yang benar. Tidak hanya belajar secara teori, mereka juga mendapatkan kesempatan langsung untuk mempraktikkan ilmu yang telah diajarkan.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam memberikan bekal keterampilan kepada para warga binaan melalui kegiatan pembinaan kemandirian.
“Kami berharap, dengan keterampilan baru ini, para warga binaan dapat lebih mandiri setelah keluar dari sini, serta mampu berkontribusi secara positif dalam masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan para warga binaan Lapas Perempuan Palembang dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat dan dapat menciptakan peluang untuk berwirausaha bagi diri mereka sendiri.
(Red)