BIGNEWS.ID – Meski menjadi Juara bertahan Italia, setelah menjuarai turnamen EURO 2020, mereka tidak diberi bonus saat mempertahankan gelar di Jerman. Di EURO 2024 Italia harus berjuang ekstra keras lantaran berada di Grup Neraka, yakni bersua dengan Spanyol, Kroasia dan Albania.
“Sulit membuat prediksi saat ini, masih ada beberapa bulan lagi. Albania telah membuktikan bahwa mereka terorganisir dengan baik, sementara kami tahu bahwa banyak hal akan bergantung pada performa kami saat itu, persiapan yang kami lakukan menjelang kompetisi, dan cara kami bekerja sama,” ungkap Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti.
“Kroasia adalah tim yang kuat dan berpengalaman. Beberapa pemain mereka sedikit berkembang, tapi saya tahu beberapa dari mereka berada di level teratas.” katanya.
Lawan terberat di atas kertas adalah Spanyol, yang dua kali mengalahkan Italia di semifinal Nations League, namun kalah di semifinal EURO 2020 melalui adu penalti.
“Siapa pun yang menyukai olahraga ini harus menikmati tantangannya, jika tidak, Anda akan kehilangan semua kesenangannya,” kata Spalletti.
“Dalam sebuah pertandingan akan ada berbagai momen di mana skuad harus bertahan, bahkan dengan 10 pemain di sekitar tepi kotak penalti jika diperlukan, namun niatnya adalah untuk selalu memainkan sepak bola yang atraktif dan menyerang.”
Spalletti menutupnya dengan doa yang sungguh-sungguh, mengetahui bahwa sejak kemenangan EURO 2020 di Wembley, Italia telah kehilangan Manajer Tim Gianluca Vialli. “Dan semoga Vialli melindungi kita.” (bad)
