BIGNEWS.ID – Para komentator terkesima dengan aksi Lamine Yamal dalam kemenangan Barcelona atas Benfica di Liga Champions, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB.
Umpan tak terduga yang berujung gol pembuka Blaugrana disebut sebagai “assist konyol.” Namun, remaja Spanyol itu justru mengakui bahwa ia sebenarnya berniat mencetak gol, bukan memberikan assist kepada Raphinha.
Pemain berusia 17 tahun tersebut menusuk pertahanan Benfica pada menit ke-11 sebelum bola yang ia lepaskan justru mengarah ke Raphinha, yang kemudian menuntaskan peluang dengan tendangan voli jarak dekat. Gol itu membuka jalan bagi kemenangan 3-1 Barcelona di leg kedua babak 16 besar, memastikan agregat 4-1 untuk klub Catalan.
Aksi Yamal menuai pujian dari para pakar yang menyoroti kontrol dan keseimbangannya saat melepaskan umpan. Namun, dalam wawancara pascalaga dengan Movistar Plus, ia mengungkapkan fakta mengejutkan.
“Saya harus berterima kasih kepada Raphinha karena saya sebenarnya mencoba menembak, tetapi bola malah mengarah kepadanya,” ujar Yamal.
Tak berhenti di situ, bintang muda Barcelona itu mencetak gol spektakuler sebelum menit ke-30. Berlari dari sisi kanan, ia melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut atas gawang lawan, menambah keunggulan bagi timnya.
Yamal menilai gol tersebut sebanding dengan gol bersejarahnya untuk timnas Spanyol di semifinal Euro 2024, ketika ia mencetak gol spektakuler dalam kemenangan 2-1 atas Prancis. Kala itu, ia melepaskan tembakan akurat melewati kepungan pemain bertahan, mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola negaranya.
(Red)