BIGNEWS.ID – Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan kekecewaan mendalam usai timnya kalah dramatis 2-3 dari Barcelona di final Copa del Rey, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.
Kekalahan ini terasa menyakitkan setelah El Real gagal mempertahankan keunggulan dan harus menyerah lewat babak perpanjangan waktu.
Madrid sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, namun bangkit dan unggul jelang laga usai. Sayangnya, gol penyeimbang dari Ferran Torres pada menit ke-84 memaksa laga dilanjutkan ke extra time. Di sinilah petaka datang, ketika Jules Kounde mencetak gol penentu kemenangan untuk Blaugrana.
“Kami hampir menang, tapi kebobolan gol yang aneh di akhir pertandingan bola panjang ke belakang pertahanan kami. Melawan Barcelona, hal seperti itu bisa terjadi,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers.
Pelatih asal Italia itu menilai anak asuhnya sudah tampil maksimal, terutama di paruh kedua laga.
“Babak pertama mereka (Barca) lebih dominan, tapi kami jauh lebih baik di babak kedua. Kami berjuang hingga akhir dan pantas untuk menang. Ini hasil yang menyakitkan, tapi tak ada yang bisa saya salahkan dari tim,” tegasnya.
Ancelotti menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa jika Madrid keluar sebagai pemenang, itu pun bukanlah hal yang mengejutkan.
(Red)
