BIGNEWS.ID – Dalam upaya memperkuat sinergitas dan koordinasi antarinstansi penegak hukum, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Salis Farida Fitriani, melakukan audiensi dengan Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas didampingi oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib), Noor Fakhrikah, serta Kepala Sub Seksi Pengamanan dan Penertiban (Kasubsi Portatib), Ruri Ayunda.
Audiensi ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut atas komitmen Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang untuk terus memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan aparat penegak hukum, khususnya dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi sarana komunikasi strategis dalam menyamakan persepsi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing lembaga.
Dalam suasana yang penuh keakraban, kedua pihak membahas berbagai hal penting, di antaranya mengenai dukungan Polres Metro Tangerang Kota dalam kegiatan pengamanan di Lapas, penanganan potensi gangguan keamanan dan ketertiban, serta peningkatan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan yang melibatkan unsur kepolisian.
Kapolres Metro Tangerang Kota menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung tugas-tugas pemasyarakatan, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Ia berharap sinergi antara Lapas dan Polres dapat terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan koordinatif, pertukaran informasi, serta dukungan pengamanan bersama demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif.
Melalui audiensi ini, diharapkan terjalin hubungan kelembagaan yang semakin solid antara Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota, guna mendukung tercapainya tujuan besar pemasyarakatan, yaitu membina dan mengembalikan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
(Red)